Mari berdendang & bernyanyi !

  • Musik Barat

    Musik pertama kali muncul dimana sih?

  • Musik Lokal

    Yang lokal itu lebih asik, lebih rame, lebih seru.

  • Musik Jepang

    Yui? Tokyo adalah salah satu lagu yang sangat ekspresif.

  • OST. Film

    Saya rekomendasikan Anda untuk melihat film Flying Colours.

  • OST. Anime

    Lisa dengan lagunya yang berjudul Ichiban no Takaramono tak kalah ekspresifnya dengan Tokyo milik Yui.

____

10/12/2025

Taylor Swift - exile (ft. Bon Iver) Lirik & Terjemahan

Taylor Swift - exile (ft. Bon Iver) Lirik & Terjemahan

Aku melihatmu berdiri di sana — dengan lengannya yang melingkar di tubuhmu. Kau tertawa, tapi aku tahu tawa itu kosong. Bukan karena leluconnya hambar, melainkan karena hatimu sudah tak ada di sana. Butuh lima menit bagimu untuk mengemasi segalanya. Lima menit untuk memadamkan tahun-tahun yang dulu kita nyalakan bersama. Kini aku berdiri di lorong, memegang sisa cinta yang tak sempat kuberikan, sementara kau sudah berjalan menjauh tanpa menoleh.

Aku pernah menonton film ini sebelumnya, dan aku tak menyukai akhirnya.
Dulu, kau adalah tanah airku — tempat aku pulang, tempat aku merasa aman. Tapi kini, aku hanya seorang pengungsi yang diasingkan dari hatimu sendiri.
Kau adalah kotaku, dan kini aku diusir darinya.

Aku masih bisa melihat caramu menatap. Tatapan yang dulu untukku, kini kau berikan pada seseorang yang bahkan belum hafal nadamu.
Kau tampak seolah hanya sedang berakting, seperti semuanya hanyalah panggung sandiwara yang harus dijalani agar tak tampak bersalah. Tapi aku tahu, dalam hatimu, ada sisa perih yang kau sembunyikan — sama seperti aku.

Kita dulu selalu berjalan di garis tipis — antara cinta dan hancur, antara saling memahami dan saling menyalahkan.
Aku berbicara, tapi kau tak mendengar. Aku memberi tanda, tapi kau tak pernah melihat.
Kau tak pernah memberi peringatan, sementara aku berteriak dalam diam — memberi begitu banyak isyarat yang tak pernah kau tangkap.

Kini aku tahu, kita hanyalah dua orang yang tersesat dalam film yang sama, tapi dengan naskah yang berbeda.
Kau menulis akhirmu dengan pergi, dan aku menulis milikku dengan diam.

Jadi, aku melangkah keluar lewat pintu samping. Tanpa air mata, tanpa drama, tanpa janji untuk kembali. Karena tak ada lagi yang bisa kulakukan selain menerima bahwa rumah yang dulu kita bangun, kini hanya reruntuhan kenangan.

Aku pernah menonton film ini sebelumnya, dan aku tahu bagaimana akhirnya.
Kali ini, aku memilih keluar sebelum tirai tertutup sepenuhnya.

Lagu ini ditulis oleh Timothy Alan Pagnotta.


Taylor Swift - exile ft. Bon Iver (Lyrics)

I can see you standing, honey
With his arms around your body

Laughing, but the joke's not funny at all
And it took you five whole minutes
To pack us up and leave me with it
Holding all this love out here in the hall

I think I've seen this film before
And I didn't like the ending
You're not my homeland anymore
So, what am I defending now?
You were my town
Now I'm in exile, seeing you out
I think I've seen this film before

I can see you staring, honey
Like he's just your understudy
Like you'd get your knuckles bloody for me

Second, third, and hundredth chances
Balancing on breaking branches
Those eyes add insults to injury

I think I've seen this film before
And I didn't like the ending
I'm not your problem anymore
So, who am I offending now?
You were my crown
Now I'm in exile, seeing you out
I think I've seen this film before
So, I'm leaving out the side door

So step right out, there is no amount
Of crying, I can do for you
All this time
We always walked a very thin line
You didn't even hear me out (you didn't even hear me out)
You never gave a warning sign (I gave so many signs)

All this time
I never learned to read your mind (never learned to read my mind)
I couldn't turn things around (you never turned things around)
'Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)
So many signs, so many signs
You didn't even see the signs

I think I've seen this film before
And I didn't like the ending
You're not my homeland anymore
So, what am I defending now?
You were my town
Now I'm in exile, seeing you out
I think I've seen this film before
So, I'm leaving out the side door

So step right out, there is no amount
Of crying, I can do for you
All this time
We always walked a very thin line
You didn't even hear me out (didn't even hear me out)
You never gave a warning sign (I gave so many signs)

All this time
I never learned to read your mind (never learned to read my mind)
I couldn't turn things around (you never turned things around)
'Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)

All this time (so many signs)
I never learned to read your mind (so many signs)
I couldn't turn things around (I couldn't turn things around)
'Cause you never gave a warning sign (you never gave a warning sign)
You never gave a warning sign
Ah, ah


Taylor Swift - exile ft. Bon Iver (Terjemahan Lirik)

Aku bisa melihatmu berdiri di sana, sayang
Dengan lengannya melingkari tubuhmu
Kau tertawa — tapi lelucon itu sama sekali tidak lucu.

Dan kau hanya butuh lima menit
Untuk mengemas kisah kita, dan meninggalkanku bersamanya —
Meninggalkanku memegang cinta ini sendirian di lorong.

Aku rasa aku pernah menonton film ini sebelumnya,
Dan aku tak menyukai akhirnya.
Kau bukan lagi “tanah airku”,
Lalu, apa yang sebenarnya masih kupertahankan sekarang?
Dulu, kau adalah “kotaku”,
Dan kini aku di pengasingan — melihatmu pergi.
Aku rasa aku pernah menonton film ini sebelumnya.

Aku bisa melihatmu menatap, sayang,
Seolah dia hanya pemeran penggantimu,
Seolah kau akan berdarah-darah membelaku dulu.

Kesempatan kedua, ketiga, bahkan keseratus,
Kita seimbang di atas ranting yang hampir patah.
Tatapan matamu menambah luka pada luka.

Aku rasa aku pernah menonton film ini sebelumnya,
Dan aku tak menyukai akhirnya.
Aku bukan masalahmu lagi,
Lalu siapa yang kini tersinggung oleh kehadiranku?
Dulu, kau adalah mahkotaku,
Dan kini aku di pengasingan — melihatmu pergi.
Aku rasa aku pernah menonton film ini sebelumnya,
Jadi kali ini aku pergi lewat pintu samping.

Maka melangkahlah keluar,
Tak ada air mata yang bisa kuluruhkan lagi untukmu.
Selama ini,
Kita selalu berjalan di garis yang begitu tipis.
Kau bahkan tak pernah mendengarkanku (kau tak pernah mendengarkanku),
Kau tak pernah memberi tanda peringatan (aku sudah memberi begitu banyak tanda).

Selama ini,
Aku tak pernah belajar membaca pikiranmu (dan kau pun tak membaca pikiranku),
Aku tak bisa memperbaiki keadaan (kau pun tak berusaha memperbaikinya),
Karena kau tak pernah memberi tanda peringatan (aku sudah memberi banyak tanda),
Begitu banyak tanda… dan kau tak melihat satupun.

Aku rasa aku pernah menonton film ini sebelumnya,
Dan aku tak menyukai akhirnya.
Kau bukan lagi “tanah airku”,
Lalu, apa yang kupertahankan sekarang?
Dulu, kau adalah “kotaku”,
Dan kini aku di pengasingan — melihatmu pergi.
Aku rasa aku pernah menonton film ini sebelumnya,
Jadi aku melangkah keluar lewat pintu samping.

Maka melangkahlah keluar,
Tak ada air mata yang bisa kuluruhkan lagi untukmu.
Selama ini,
Kita selalu berjalan di garis yang begitu tipis.
Kau bahkan tak pernah mendengarkanku (tak pernah mendengarkanku),
Kau tak pernah memberi tanda peringatan (aku sudah memberi begitu banyak tanda).

Selama ini,
Aku tak pernah belajar membaca pikiranmu,
Aku tak bisa membalikkan keadaan,
Karena kau tak pernah memberi tanda peringatan.

Selama ini — (begitu banyak tanda)
Aku tak pernah belajar membaca pikiranmu (begitu banyak tanda),
Aku tak bisa memperbaiki keadaan (aku tak bisa memperbaikinya),
Karena kau tak pernah memberi tanda peringatan (kau tak pernah memberi tanda).
Kau tak pernah memberi tanda.
Ah, ah…

Share:

10/11/2025

Fabio Ahser - Tanpa Rasa Bersalah (Lirik)

Fabio Ahser - Tanpa Rasa Bersalah (Lirik)

Andai waktu bisa kuputar kembali, mungkin aku tak akan pernah membiarkan diriku jatuh cinta padamu. Tak sedalam ini. Tak seberani itu. Karena kini, yang tersisa hanyalah reruntuhan perasaan yang pernah kubangun dengan keyakinan penuh.

Aku masih ingat, bagaimana dulu kau datang — membawa janji, seolah dunia diciptakan hanya untuk kita berdua. Kata-katamu hangat, tatapanmu menenangkan, dan setiap senyum yang kautinggalkan di wajahku menjadi alasan untuk percaya bahwa cinta ini akan abadi.

Tapi aku salah.

Tuhan mempertemukanku denganmu bukan untuk bahagia, melainkan untuk belajar bagaimana rasanya kehilangan. Hadirmu ternyata bukan anugerah, melainkan ujian — luka yang kubiarkan tumbuh di dada, karena terlalu takut untuk mengakuinya.

Kini semuanya terasa asing. Kau, yang dulu begitu dekat, mendadak menghilang tanpa sisa. Tidak ada perpisahan, tidak ada maaf. Hanya keheningan, dan aku yang masih duduk di tempat yang sama — menunggu sesuatu yang tak akan kembali.

Aku masih mengingat kata-kata manismu. Janjimu untuk tetap setia. Ucapanmu yang membuatku yakin bahwa kecewa adalah hal yang mustahil. Namun nyatanya, kamulah yang meninggalkan luka paling dalam. Dengan sengaja kau patahkan harapan, lalu pergi seolah tak pernah berbuat salah.

Dan yang paling menyakitkan bukan kepergianmu, tapi ketenanganmu setelah itu — seakan cinta ini tak pernah berarti apa-apa.

Kini aku hanya bisa menatap malam, mencoba berdamai dengan kenangan yang terus menagih perhatian. Setiap bayanganmu hadir seperti tamu tak diundang, mengetuk pintu hati yang sudah retak. Aku lelah, tapi tak mampu membencimu sepenuhnya.

Karena di balik semua luka, masih ada sisa rindu yang enggan mati.

Lagu ini ditulis oleh Fabio Asher, Trakast, dan Yafi Aria.


Fabio Ahser - Tanpa Rasa Bersalah (Lirik)

Andai sejak awal ku tahu akhirnya begini
Ku tak akan mau mencintaimu tlah sedalam ini
Entah apa salah dan dosaku hingga Tuhan pertemukanku denganmu
Hancurkan diriku

Hadirmu hanya menambah luka baru

Saat hatiku tlah percaya
Cinta ini kan selamanya
Tapi mengapa hatimu berubah
Kau yang berjanji ku yang terluka

Masih kuingat kata setia
Kau bilang takkan buat ku kecewa
Namun kini kau menghilang pergi
Tanpa rasa bersalah

Hadirmu hanya menambah luka baru
Saat hatiku tlah percaya
Cinta ini kan selamanya
Tapi mengapa hatimu berubah
Kau yang berjanji ku yang terluka

Masih kuingat kata setia
Kau bilang takkan buat ku kecewa
Namun kini kau menghilang pergi
Tanpa rasa bersalah

Dengan sengajanya kaupatahkan semua harapan
Kini kau tinggalkan kenangan yang sulit kulupakan
Wo wo oh

Saat hatiku tlah percaya
Cinta ini kan selamanya
Tapi mengapa hatimu berubah
Kau yang berjanji ku yang terluka

Masih kuingat kata setia
Kau bilang takkan buat ku kecewa
Namun kini kau menghilang pergi
Tanpa rasa bersalah

Saat hati ni telah percaya
Cinta ini kan selamanya ha
Tapi mengapa hatimu berubah ah
Kau yang berjanji ku yang terluka

Masih kuingat kata setia
Kau bilang takkan buat ku kecewa
Namun kini kau menghilang pergi
Tanpa rasa bersalah

Namun kini kau menghilang pergi
Tanpa rasa bersalah

Share:

10/10/2025

Navicula - Mafia Hukum (Lirik)

Navicula - Mafia Hukum (Lirik)

Di negeri yang katanya berdiri di atas keadilan, palu hakim tak lagi berdentum karena kebenaran. Ia kini bergerak sesuai irama uang yang mengalir di bawah meja — dingin, sunyi, tapi mematikan.

Setiap pagi, berita korupsi menjadi sarapan yang basi tapi terus disajikan. Kata “korupsi” kini tak lagi menimbulkan murka, hanya helaan napas panjang dari rakyat yang mulai letih. Negeri ini seperti panggung sandiwara: para pelaku tertawa di balik topeng pengabdian, sementara hukum duduk di kursi penonton, terikat dan dibungkam.

Ada yang ditangkap karena skandal sepele — sebuah aib pribadi yang diperbesar — namun mereka yang mencuri berjuta-juta tetap melenggang dengan jas licin dan senyum meyakinkan. Prinsip keadilan yang dulu tegak kini layu, seperti bendera yang kehilangan warna karena terlalu lama dibiarkan di tiang yang kotor.

“Imparsialitas?” kata seorang tua di warung kopi. “Itu cuma kata indah di buku undang-undang. Di dunia nyata, siapa punya modal, dia bebas dari jeruji.”

Mereka menyebutnya mafia hukum. Sekelompok manusia yang memelihara buaya, dan buaya-buaya itu menjaga mereka dengan gigi tajam dan senyum penuh ancaman. Di antara jaring mereka, hukum dijadikan mainan — dimainkan seperti boneka wayang, sementara dalangnya duduk di kursi empuk, menyesap teh impor, menertawakan rakyat yang menuntut keadilan.

“Berhati-hatilah,” kata seseorang dari kejauhan. “Mereka bukan sekadar kaya, mereka berkuasa. Pengusaha dan penguasa bersekutu seperti dua sisi uang yang sama — kotor tapi bernilai.”

Dan di bawah semua itu, rakyat kecil tetap menjadi korban. Mereka yang tak punya koneksi, tak punya kuasa, hanya bisa berharap pada keadilan yang sudah lama buta — atau mungkin, sengaja menutup mata.

Namun di antara suara frustrasi, masih ada yang berbisik: “Hukum saja mafia hukum itu. Karena hukum, seharusnya tak mengenal siapa pun.”

Sayangnya, di negeri ini, hukum memang mengenal — hanya saja, ia mengenal yang kaya, bukan yang benar.

Lagu ini ditulis oleh I Gede Roby Supriyanto.


Navicula - Mafia Hukum (Lirik)

Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa
Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa

Korupsi, korupsi, kata ini lagi
S'lalu menghantui neg'ri yang frustrasi
Korupsi, korupsi semakin menjadi
Apa pun terjadi di atas transaksi

Tertangkap bercinta dihukum penjara
Korupsi berjuta masih berkuasa
Prinsip imparsial tak berlaku lagi
Siapa punya modal takkan masuk bui

Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa
Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa

Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa
Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa

Mau lawan mereka, hati-hati saja
Karena mereka dijaga buaya
Buaya-buaya piaraan mafia
Mafia-mafia isinya pengusaha

Penguasaha-pengusaha kongsi dengan penguasa
Walau sudah kaya, masih kurang juga
Hukum direkayasa hanya buat yang kaya
Yang jadi korbannya (rakyat jelata)

Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa
Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa

Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa
Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa

Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa
Mafia hukum, hukum saja
Kar'na hukum tak mengenal siapa (siapa)

Siapa (siapa)

Share:

10/09/2025

(OST. ILY from 38.000 FT) Rossa - Jangan Hilangkan Dia

(OST. ILY from 38.000 FT) Rossa - Jangan Hilangkan Dia

Malam itu begitu tenang. Langit membentang luas, dihiasi bintang-bintang yang seolah paham betapa berharganya waktu yang sedang kujalani. Di hadapanku, ada dia — satu-satunya orang yang membuat dunia terasa penuh warna. Senyumnya sederhana, tapi mampu membuat segala luka masa lalu terasa memudar.

Aku tahu, kebersamaan ini tak akan mudah dijaga. Hidup sering kali menciptakan jarak, menebar kemungkinan yang tak bisa kutolak. Tapi malam ini… malam ini adalah segalanya. Seolah waktu berhenti hanya untuk kami berdua.

Aku menatapnya lama, berharap Tuhan mendengar setiap degup yang bergema di dadaku: “Jangan ambil dia dari hidupku.” Karena jika ia pergi, aku tahu tak akan ada yang bisa menggantikannya.

Dia bukan hanya seseorang yang kusayangi — dia adalah bagian dari diriku yang hilang bertahun-tahun dan baru kutemukan malam ini. Tatapan matanya menenangkan, suaranya menenangkan, bahkan keheningan di antara kami pun terasa indah.

Sungguh, aku tak ingin hatiku berpaling ke siapa pun. Ia terlalu berharga untuk hanya menjadi kenangan. Jika takdir menuntut kami berpisah, mungkin lebih baik aku tak perlu melihat dunia lagi. Sebab menyaksikannya bersama orang lain akan jauh lebih menyakitkan daripada kematian itu sendiri.

Namun untuk malam ini… biarlah aku bahagia. Biarlah aku tenggelam dalam detik-detik yang begitu sempurna ini — saat seluruh dunia serasa berhenti berputar, hanya agar aku bisa memeluk waktu bersama dia sedikit lebih lama.

Aku bersumpah, takkan pernah ada sosok lain yang bisa menggantikannya. Karena sekali dalam hidup, seseorang datang — dan kau tahu, dialah yang selama ini kaucari.

Dan malam ini, aku menemukannya.

Lagu ini ditulis oleh Rian Ekky Pradipta (Rian D'Masiv).


Rossa - Jangan Hilangkan Dia (Lirik)

Kau yang terbaik yang pernah aku dapatkan
Dan terbaik yang slalu kudengar
Aku tahu kini takkan mudah
Tuk bisa terus bersamamu

Karena malam ini
Saat yang terindah bagi hidupku
Oh Tuhan jangan hilangkan dia
Dari hidupku selamanya

Sungguh ku tak ingin
Hatiku jadi milik yang lainnya
Ku bersumpah kau sosok yang tak mungkin
Kutemukan lagi

Apa jadinya jika tanpamu di sini
Lebih baik aku mati saja
Bila harus melihatmu
Bersanding tapi bukan dengan aku

Karena malam ini
Saat yang terindah bagi hidupku
Oh Tuhan jangan hilangkan dia
Dari hidupku selamanya

Sungguh ku tak ingin
Hatiku jadi milik yang lainnya
Ku bersumpah kau sosok yang tak mungkin
Kutemukan lagi

Karna malam ini
Malam ini
Malam ini (saat yang terindah bagi hidupku)
Oh Tuhan jangan hilangkan dia
Dari hidupku selamanya

Sungguh sungguh aku tak ingin
Hatiku jadi milik yang lainnya
Ku bersumpah kau sosok yang tak mungkin
Kutemukan lagi

Share:

10/08/2025

Sugarcult - Memory (Lirik & Terjemahan)

Sugarcult - Memory (Lirik & Terjemahan)

Malam itu sunyi, hanya suara jarum jam yang terus berdetak, seakan mengingatkan betapa lambatnya waktu berjalan ketika kenangan masih menahan seseorang di masa lalu. Ia duduk di tepi ranjang, lampu kamar redup, dan bayangan tubuhnya memanjang di dinding. Di tangannya, selembar foto lama nyaris usang, sudutnya melengkung, warnanya mulai pudar. Di foto itu ada dua orang yang pernah percaya bahwa cinta bisa bertahan selamanya.

Namun kini, yang tersisa hanyalah jeda—antara yang “pernah” dan yang “tidak lagi.” Ia teringat bagaimana semuanya dulu terasa hangat: tawa di kafe kecil, langkah kaki di trotoar malam, percakapan sederhana yang dulu seolah berarti dunia. Tapi kini, setiap kenangan itu terasa seperti serpihan kaca—indah tapi menyakitkan bila disentuh.

Ia tahu, mungkin kisah itu tak pernah benar-benar dimulai dengan utuh.
Semuanya seperti lagu yang berhenti di tengah nada, menggantung tanpa penutup.
Namun, di dalam hati, ada keinginan ganjil yang belum padam:
Jika segalanya harus berakhir, biarlah ia setidaknya menjadi kenangan—satu potongan kecil dalam hidup seseorang yang dulu pernah ia cintai.

Angin malam menyelinap lewat jendela, menggoyang tirai perlahan.
Ia menarik napas panjang, mencoba membiarkan semua rasa mengendap.
Jantungnya berdetak cepat, bukan karena cinta yang hidup, tapi karena ingatan yang menolak mati.
Ada bagian dari dirinya yang masih ingin kembali—ke masa ketika segalanya terasa sederhana, bahkan jika di sana pun ia tahu, akhirnya tetap akan runtuh.

Ia menatap ke langit-langit, matanya lelah, pikirannya mengembara.
Rasa takut telah hilang, tapi begitu juga kehangatan.
Yang tertinggal hanyalah ruang kosong, tempat gema masa lalu bergema tanpa arah.

Malam semakin larut.
Ia memejamkan mata, membiarkan satu kalimat terakhir berputar di benaknya—seperti doa, atau mungkin penyesalan:

"Jika semua ini hanya kenangan… maka biarlah aku tetap menjadi bagian darinya."

Lagu ini ditulis oleh Timothy Alan Pagnotta.


Sugarcult - Memory (Lyrics)

This may never start
We could fall apart
And I'd be your memory
Lost your sense of fear
Feelings insincere
Can I be your memory?

So get back, back, back to where we lasted
Just like I imagine
I could never feel this way
So get back, back, back to the disaster
My heart's beating faster
Holding on to feel the same

This may never start
I'll tear us apart
Can I be your enemy?
Losing half a year
Waiting for you here
I'd be your anything

So get back, back, back to where we lasted
Just like I imagine
I could never feel this way
So get back, back, back to the disaster
My heart's beating faster
Holding on to feel the same

This may never start
Tearing out my heart
I'd be your memory
Lost your sense of fear
Feelings disappeared
Can I be your memory?

So get back, back, back to where we lasted
Just like I imagine
I could never feel this way
So get back, back, back to the disaster
My heart's beating faster
Holding on to feel the same

This may never start
We could fall apart
And I'd be your memory
Lost your sense of fear
Feelings insincere
Can I be your memory?


Sugarcult - Memory

Mungkin ini tak pernah benar-benar dimulai.
Atau mungkin kita sudah retak sebelum sempat menyadarinya.
Kau dan aku—dua jiwa yang saling menempel, tapi perlahan kehilangan pegangan.
Jika semua ini runtuh, biarlah aku menjadi kenanganmu; sisa kecil yang tersisa di sela ingatanmu yang kusut.

Aku sudah kehilangan rasa takut,
dan entah sejak kapan perasaanku pun mulai terasa palsu.
Namun di antara kepalsuan itu, masih ada satu tanya kecil yang tak mau mati:
bolehkah aku tetap menjadi memorimu?

Aku ingin kembali ke tempat kita terakhir kali tertawa,
di mana semuanya masih terasa seperti mimpi yang sederhana.
Aku tahu, mungkin aku tak akan pernah merasakan hal itu lagi,
tapi aku tetap ingin kembali—meski hanya untuk menyentuh bencana yang sama.

Jantungku berdetak lebih cepat setiap kali aku mencoba mengingatnya.
Aku menahannya, mencoba merasakan hal yang sama seperti dulu,
walau aku tahu waktu sudah mengubah segalanya.

Setengah tahun berlalu dalam penantian yang hambar.
Aku tetap di sini, menggenggam sisa-sisa sesuatu yang sudah lama pergi.
Aku bisa jadi apa pun untukmu, tapi kau bahkan tak lagi menoleh.

Kini semuanya terasa hampa.
Ketakutan menguap, perasaan pun perlahan lenyap.
Yang tersisa hanya gema—suara kecil dalam dada yang berbisik:
maukah kau, setidaknya sekali saja,
mengingatku?

Share:

10/07/2025

Navicula - Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti (Lirik)

Navicula - Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti (Lirik)

Di tengah hiruk pikuk dunia yang serba cepat, ada seseorang yang merasa lelah. Lelah bukan karena kerja, bukan pula karena perjalanan panjang, tapi karena beban hati yang ia simpan sendiri. Ia mencintai seseorang — dalam diam. Tidak pernah diucapkan, tidak juga diperlihatkan dengan terang. Cinta itu hidup dalam kesunyian, seperti cahaya lilin kecil di ruang gelap.

Ia sadar, cinta bukan sekadar ingin memiliki. Cinta kadang berarti berkorban — untuk kebahagiaan orang lain, untuk masa depan yang lebih baik, bahkan untuk dirinya sendiri agar tidak tenggelam dalam rasa yang salah. Maka ia mencoba ikhlas. Ia ingin membasuh luka yang lama, ingin menenangkan jiwanya yang kusut, agar bisa bersih lagi, meski hanya sehari saja.

Lalu, datanglah seseorang — “dia” — yang membuat hatinya tenang. Kehadirannya membawa kehangatan yang sulit dijelaskan. Meski malam gelap, bintang terasa lebih terang. Meski dunia di sekitarnya berputar cepat, ketika bersama “dia”, waktu seakan melambat. Ada kedamaian yang hanya bisa ditemukan dalam kesunyian seperti itu.

Namun, lagu ini bukan sekadar tentang cinta kepada seseorang. Ia juga bercerita tentang keberanian untuk berhenti sejenak dari semua kesibukan — untuk menyepi, menenangkan diri, dan menemukan kembali makna hidup. Saat semua orang berlomba-lomba maju tanpa arah, ia memilih berhenti, merenung, dan mengingat siapa dirinya sebenarnya.

Lirik “Saat semua semakin cepat, Bali berani berhenti dan menyepi” menggambarkan pilihan itu — pilihan untuk tidak ikut terseret arus, tapi mencari kedamaian di tengah kesunyian. Bali di sini bukan sekadar tempat, tapi simbol ketenangan batin: ruang di mana hati bisa pulih, jiwa bisa bernapas, dan cinta bisa terasa murni kembali.

Lagu ini dibuat oleh Gede Robi, vokalis utama dari band Navicula.

Gede Robi menulis lagu tersebut pada tahun 2015, dengan lirik yang menggambarkan makna tradisi Nyepi di Bali, di mana masyarakat berhenti dari segala aktivitas untuk menyucikan diri dan bumi. Lagu ini juga menjadi bentuk terima kasih kepada bumi atas segala pemberiannya dan harapan agar tradisi Nyepi terus lestari serta dapat menginspirasi dunia untuk melakukan gerakan serupa demi menjaga semesta.


Navicula - Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti (Lirik)

Ini cinta dalam diam
Bila cinta perlu berkorban
Ho cinta untukmu cinta untuk semua dan masa depannya
Oh untuk aku juga

Ku telah terlampau lelah
Berilah aku waktu sesaat
Tuk membasuh luka tuk membasuh jiwa agar suci lagi
Oh meski hanya sehari

Saat dia datang
Kurasa tenang

Meski gelap malam
Kurasa bintang - bintang lebih terang

Saat semua semakin cepat
Bali berani berhenti dan menyepi
Saat semua semakin cepat
Bali berani berhenti dan menyepi

Ku telah terlampau lelah
Berilah aku waktu sesaat
Tuk membasuh luka tuk membasuh jiwa agar suci lagi
Oh meski hanya sehari

Saat dia datang
Kurasa tenang

Meski gelap malam
Kurasa bintang - bintang lebih terang

Saat semua semakin cepat
Bali berani berhenti dan menyepi
Saat semua semakin cepat
Bali berani berhenti dan menyepi
Oho

Share:

10/06/2025

Perunggu - Pikiran yang Matang (Lirik)

Perunggu - Pikiran yang Matang (Lirik)

Mulai hari ini, aku berhenti menyaksikan tingkahmu. Tak apa jika semua hal tentangmu terlewat; toh tak pernah benar-benar penting bagiku. Aku tak perlu mengenalmu, tak perlu membaca tulisanmu, tak perlu tahu apa pun tentang kehidupanmu. Biarlah semuanya tetap begitu. Dunia tetap berputar tanpa perlu aku tahu apa yang kau lakukan. Toh ada banyak hal lain yang perlu perhatianku.

Kau pernah mengambil seluruh waktuku, lalu pergi begitu saja tanpa mengembalikannya. Sekarang biarlah hidupmu jadi urusanmu sendiri. Aku tak akan mencampurinya lagi.

Hari ini tak seru, tapi juga tak buruk. Tak banyak gangguan, hanya keheningan yang lembut. Aku mulai terbiasa dengan sepi, bahkan menikmatinya. Jauh dari drama, jauh dari segala kebisingan yang dulu kupikir adalah cinta.

Di laut yang tenang, aku belajar mematangkan pikiran. Menahan umpatan yang dulu ingin ku ungkapkan. Semua luka yang kutanam kini mulai berbuah tenang. Dan aku tahu—akhirnya aku bisa benar-benar hidup tanpa harus memikirkanmu lagi. Dalam diam yang damai itu, aku akhirnya benar-benar bebas.

Lagu ini ditulis oleh Maul Ibrahim.


Perunggu - Pikiran yang Matang (Lirik)

Dinding yang mulai berjamur
Setengah dua dan ku butuh tidur
Isi kepalaku tak lebih penuh
Dari trans jakarta kemarin subuh

Mulai hari ini saja
Berhenti menyaksikan polahmu
Tak apa jika semuanya terlewat
Tak pernah berdampak penting bagiku

Hei
Aku tak perlu kenal dirimu
Atau membaca tulisanmu
Ku harap semua tetap begitu
Banyak yang butuhkan perhatianku
dan
Hei
Kau pernah sita semua waktuku
Dan tak kembalikan satu pun
Hidupmu biar kau yang tahu
Banyak yang butuhkan perhatianku

Hari ini tak lebih seru
Hari ini tak banyak terganggu
Hari ini oh biasa saja
Makin nyaman jauh dari drama

Hei
Aku tak perlu kenal dirimu
Atau membaca tulisanmu
Ku harap semua tetap begitu
Banyak yang butuhkan perhatianku
dan
Hei
Kau pernah sita sеmua waktuku
Dan tak kembalikan satu pun
Hidupmu biar kau yang tahu
Banyak yang butuhkan perhatianku

Di laut yang tenang
Dan pikiran yang matang
Dan sеmua umpatan yang ku redam
Kan ku tuai semua yang ku tanam

Di laut yang tenang
Pikiran yang matang
Dan semua umpatan yang ku redam
Kan ku tuai semua yang ku tanam
Oh dan

Share:

10/05/2025

Corook - hell yeah (Lirik & Terjemahan)

Corook - hell yeah (Lirik & Terjemahan)

Menatapmu adalah sebuah anugerah. Rasanya seperti mencicipi stroberi pertama di musim panas—segar, manis, dan membuat waktu berhenti sejenak. Ada sesuatu pada dirimu yang membuatku berpikir: bahkan kecantikan para artis pun tak akan mampu menandingi pancaranmu. Begitu memabukkan hingga otakku berantakan, lidahku kelu, dan segala logika seakan runtuh.

Aku hanya berharap, setiap pagi saat kau bercermin, kau bisa tersenyum pada dirimu sendiri dan berkata, “Ya, aku istimewa.” Karena begitulah kenyataannya. Dan jika ada yang tidak mampu melihat betapa indahnya dirimu, mereka hanyalah buta—atau bodoh.

Bayangkan saja, jika keindahanmu bisa diperjualbelikan, dunia akan rela menggelontorkan jutaan untuk satu tatapanmu. Namun bagiku, senyummu bukan sekadar pesona; ia adalah rahasia semesta, sesuatu yang membuatku jatuh cinta tanpa henti.

Aku sering takut akan tampak konyol di hadapanmu, takut lidahku mengucap hal-hal yang tak berarti. Tapi di balik semua kegugupan itu, ada satu keyakinan yang tak pernah goyah: kau adalah indahnya hidup yang tak ternilai. Dan setiap kali aku melihatmu, hatiku selalu berbisik—“Inilah cinta, inilah keajaiban.”


Lagu ini menceritakan perasaan seseorang yang benar-benar terpesona melihat orang yang ia cintai. Rasa kagumnya begitu besar, sampai ia menggambarkan keindahan itu dengan hal-hal yang hiperbolis—seperti rasa stroberi pertama di musim panas, bahkan Einstein bisa jadi bodoh, atau orang-orang seharusnya rela membayar jutaan hanya untuk menatapnya.

Di balik kekaguman itu, ada juga harapan sederhana: si pujaan hati bisa melihat dirinya sendiri dengan penuh percaya diri. Bahwa ia sadar betapa cantik dan berharganya dirinya—sampai-sampai setiap orang yang melihat pasti akan berkata, “Hell yeah.”

Kalau ada orang yang tidak bisa menghargai atau mencintai sosok itu, mereka bukan hanya salah… tapi “bodoh”. Jadi, lagu ini juga semacam pembelaan penuh cinta—bahwa sosok yang dikagumi begitu luar biasa, dan pantas dicintai tanpa syarat.

Lagu ini dibuat oleh Corinne Savage.


Corook - hell yeah (Lyrics)

Lookin' at you feels pretty great
It feels like the first summer strawberry taste
Lookin' at you, swear it could make
Jennifer Aniston want a new face
Oh, was that rude? I didn't mean it
Lookin' at you makes my brain blah-blah-blah-blum
Even Einstein would go dumb

I hope you look in the mirror like, "Hell yeah, hell yeah"
Very first thing in the morning like, "Hell yeah, hell yeah"
If you've got somebody, that's fine (ooh, that's fine)
I hope they're lookin' at you and go, "Hell yeah, hell yeah"

I could be jealous, but the truth is
If they don't like you, they're fuckin' stupid
A hill to die on, I would choose this
If they don't like you, they're fuckin' stupid, stupid
Lookin' at you, people should pay
Think of the millions of dollars you'd make

Looking at you, swear I could laugh
Tell me why God had to go off like that
Oh, was that cute? Hope I don't see ya
Lookin' at you makes my brain blah-blah-blah-blum
I'd probably say something dumb

I hope you look in the mirror like, "Hell yeah, hell yeah"
Very first thing in the morning like, "Hell yeah, hell yeah"
If you've got somebody, that's fine (ooh, that's fine)
I hope they're lookin' at you and go, "Hell yeah, hell yeah"

I could be jealous, but the truth is
If they don't like you, they're fuckin' stupid
A hill to die on, I would choose this
If they don't like you, they're fuckin' stupid, stupid


Corook - hell yeah (Terjemahan Lirik)

Menatapmu terasa begitu menyenangkan,
seperti rasa pertama stroberi di musim panas.
Saat menatapmu, aku bersumpah, bahkan Jennifer Aniston pun
akan ingin wajah baru.
Oh, apakah itu kasar? Aku tak bermaksud begitu.
Menatapmu membuat otakku blah-blah-blah-blum,
bahkan Einstein pun akan terlihat bodoh.

Aku berharap kau menatap cermin dan berkata, “Ya ampun, aku hebat.”
Hal pertama di pagi hari, “Ya ampun, aku hebat.”
Kalau kau sudah punya seseorang, itu tak masalah.
Aku hanya berharap mereka menatapmu dan berkata, “Ya ampun, kau luar biasa.”

Aku bisa saja iri, tapi kenyataannya,
jika ada yang tak menyukaimu, mereka benar-benar bodoh.
Kalau harus memilih sesuatu untuk kupertahankan sampai mati, aku akan memilih ini:
jika ada yang tak menyukaimu, mereka memang bodoh.

Menatapmu, orang-orang seharusnya membayar.
Bayangkan jutaan dolar yang akan kau dapatkan.
Menatapmu, aku bisa tertawa sendiri.
Kenapa Tuhan bisa menciptakanmu sehebat itu?
Oh, apakah itu terdengar manis? Kuharap aku tak kehilangan akal.
Menatapmu membuat otakku blah-blah-blah-blum,
aku mungkin akan mengatakan hal-hal bodoh.

Aku berharap kau menatap cermin dan berkata, “Ya ampun, aku hebat.”
Hal pertama di pagi hari, “Ya ampun, aku hebat.”
Kalau kau sudah punya seseorang, itu tak masalah.
Aku hanya berharap mereka menatapmu dan berkata, “Ya ampun, kau luar biasa.”

Aku bisa saja iri, tapi kenyataannya,
jika ada yang tak menyukaimu, mereka benar-benar bodoh.
Kalau harus memilih sesuatu untuk kupertahankan sampai mati, aku akan memilih ini:
jika ada yang tak menyukaimu, mereka memang bodoh.

Share:

10/04/2025

Oh Wonder - Ultralife (Lirik & Terjemahan)

Oh Wonder - Ultralife (Lirik & Terjemahan)

Di dalam kepalaku, ada detak yang tak pernah berhenti—detak cinta yang gelisah. Dahulu, hidupku hanyalah samudra pahit, ombak getir yang tak kunjung reda. Gelap menyelimuti hari-hariku; aku berjalan sendirian dalam biru yang dingin, tanpa arah, tanpa cahaya. Hingga akhirnya aku menemukanmu.

Hari-hari yang dulu berjalan lambat dan hampa kini berubah. Kau hadir, membawa secercah harapan yang tak pernah kumiliki sebelumnya. Sejak itu, aku merasakan darah mengalir lebih deras dalam nadiku, seolah hidupku baru saja dimulai. Cinta menetes seperti hujan, membasuh luka, membangunkan jiwa.

Kini aku penuh, seakan ada begitu banyak jiwa yang hidup di dalam tulangku. Lihatlah aku sekarang—aku muda selamanya, berlari dalam sinar matahari. Sejak kau datang, aku hidup dalam sesuatu yang lebih dari sekadar hidup. Aku hidup dalam ultralife.

Aku ingat saat kau menemukanku di lantai ruang bawah tanah, ketika aku sudah kehilangan segalanya. Kau mengajarkanku arti pertempuran, alasan untuk tetap bertahan. Dan sejak itu aku tak lagi ingin menyerah. Kau meninggikan hidupku, menerangi ruang-ruang kosong di antaranya, membuatku merasakan kebebasan yang tak pernah terbayangkan.

Kini, meski detak itu masih menggema di kepalaku, meski dunia masih bisa terasa dingin, aku tak lagi sendiri. Karena aku telah menemukanmu. Dan bersama hadirmu, aku hidup sepenuhnya—hidup dalam cahaya, dalam cinta, dalam ultralife.

Lagu ini dibuat oleh Anthony Michael West dan Josephine Vander Gucht.


Oh Wonder - Ultralife (Lyrics)

Lovesick the beat inside my head
Waves struck a sea of bitterness
Lights out solo in the blue
Before I found you

Days passed slowly, lost and though
You gave me hope and now there′s only

Blood running in my veins
I've never been here before
And I got love falling like the rain
I never could′ve asked for more
I got so much soul inside my bones
Take a look at me now
I'm young forever in the sun
Ever since you came I'm living ultralife (ultralife with me, ultralife with me)
I′m living ultralife (ultralife with me, ultralife with me)
I′m living ultralife

Turn down the voice inside my head
'Cause heaven only knows why we feel this emptiness
But I will climb out, find another view
Now I′ve found you

Days passed slowly, lost and though
You gave me hope and now there's only

Blood running in my veins
I′ve never been here before
And I got love falling like the rain
I never could've asked for more
I got so much soul inside my bones
Take a look at me now
I′m young forever in the sun
Ever since you came I'm living ultralife
(Ultralife with me, ultralife with me)
(Ultralife with me, ultralife with me)

(Ultralife with me) Found me on a basement floor
(Ultralife with me) Back when I had lost it all
(Ultralife with me) Told me what the fight was for
(Ultralife with me) And I'm not giving up no more
(Ultralife with me) You elevate the life in me
(Ultralife with me) Illuminate the in-between
(Ultralife with me) Forever gonna feel this free
(Ultralife with me) And I′m not giving up now

Lovesick the beat inside my head
Waves struck a sea of bitterness
Lights out solo in the blue
But now I′ve found you

Blood running in my veins
I've never been here before
And I got love falling like the rain
I never could′ve asked for more
I got so much soul inside my bones
Take a look at me now
I'm young forever in the sun
Ever since you came I′m living ultralife

(Ultralife with me, ultralife with me)
I'm living ultralife
(Ultralife with me, ultralife with me)
Oh, we′re living ultralife
(Ultralife with me, ultralife with me)
We're living ultralife
(Ultralife with me, ultralife with me)
I'm living ultralife
(Ultralife with me)


Oh Wonder - Ultralife (Terjemahan Lirik)

Sakit karena cinta, detak di dalam kepalaku
Ombak menghantam lautan kepahitan
Lampu padam, sendiri dalam biru
Sebelum kutemukan dirimu

Hari-hari berjalan lambat, hilang dan rapuh
Kau memberi harapan, dan kini hanya ada—

Darah yang mengalir dalam nadiku
Aku tak pernah berada di sini sebelumnya
Dan aku punya cinta yang jatuh seperti hujan
Aku tak pernah bisa meminta lebih dari ini
Ada begitu banyak jiwa di dalam tulangku
Lihatlah aku sekarang
Aku muda selamanya di bawah matahari
Sejak kau datang, aku hidup dalam ultralife
(Ultralife bersamaku, ultralife bersamaku)
Aku hidup dalam ultralife

Redam suara di kepalaku
Karena hanya surga yang tahu mengapa kita merasa hampa ini
Tapi aku akan memanjat keluar, menemukan sudut pandang lain
Sekarang aku telah menemukanmu

Hari-hari berjalan lambat, hilang dan rapuh
Kau memberi harapan, dan kini hanya ada—

Darah yang mengalir dalam nadiku
Aku tak pernah berada di sini sebelumnya
Dan aku punya cinta yang jatuh seperti hujan
Aku tak pernah bisa meminta lebih dari ini
Ada begitu banyak jiwa di dalam tulangku
Lihatlah aku sekarang
Aku muda selamanya di bawah matahari
Sejak kau datang, aku hidup dalam ultralife
(Ultralife bersamaku, ultralife bersamaku)

(Ultralife bersamaku) Kau menemukanku di lantai ruang bawah tanah
(Ultralife bersamaku) Saat aku telah kehilangan segalanya
(Ultralife bersamaku) Kau memberitahuku apa arti pertempuran ini
(Ultralife bersamaku) Dan aku takkan menyerah lagi
(Ultralife bersamaku) Kau mengangkat hidup dalam diriku
(Ultralife bersamaku) Menerangi ruang-ruang di antaranya
(Ultralife bersamaku) Selamanya aku akan merasa sebebas ini
(Ultralife bersamaku) Dan aku tak akan menyerah sekarang

Sakit karena cinta, detak di dalam kepalaku
Ombak menghantam lautan kepahitan
Lampu padam, sendiri dalam biru
Tapi kini kutemukan dirimu

Darah yang mengalir dalam nadiku
Aku tak pernah berada di sini sebelumnya
Dan aku punya cinta yang jatuh seperti hujan
Aku tak pernah bisa meminta lebih dari ini
Ada begitu banyak jiwa di dalam tulangku
Lihatlah aku sekarang
Aku muda selamanya di bawah matahari
Sejak kau datang, aku hidup dalam ultralife

(Ultralife bersamaku, ultralife bersamaku)
Aku hidup dalam ultralife
(Ultralife bersamaku, ultralife bersamaku)
Oh, kita hidup dalam ultralife
(Ultralife bersamaku, ultralife bersamaku)
Kita hidup dalam ultralife
(Ultralife bersamaku, ultralife bersamaku)
Aku hidup dalam ultralife
(Ultralife bersamaku)

Share:

10/03/2025

Iron & Wine - Flightless Bird, American Mouth

Lagu ini bercerita tentang perjalanan hidup seseorang—dari bocah polos yang penuh semangat, menuju dewasa yang dipenuhi kehilangan dan penyesalan.

Di awal, ada kenangan masa kecil yang sederhana: bermain, berkhayal, berlari bebas tanpa beban. Namun masa itu cepat hilang, seperti pesta yang tiba-tiba dibubarkan. Saat beranjak dewasa, ia mulai mencari sesuatu yang lebih dalam: cinta, makna, atau seseorang yang bisa mengisi kekosongan. Pertanyaan “Apakah aku menemukanmu, burung tanpa sayap?” muncul sebagai simbol keraguan—apakah ia benar-benar menemukan cinta sejati, atau justru kehilangan segalanya.

Seiring waktu, kehidupan dewasa terasa stagnan. Dari sosok bocah yang lincah, kini ia digambarkan seperti kucing rumahan yang gemuk dan malas, terjebak dalam rutinitas, menyaksikan dunia yang kotor dan penuh kebusukan. Semua kepolosan masa lalu telah memudar, tergantikan oleh kenyataan yang pahit.

Lagu ini dibuat oleh Samuel Ervin Beam.


Iron & Wine - Flightless Bird, American Mouth (Lyrics)

I was a quick, wet boy
Diving too deep for coins
All of your streetlight eyes
Wide on my plastic toys
Then when the cops closed the fair
I cut my long baby hair
Stole me a dog-eared map
And called for you everywhere

Have I found you, flightless bird?
Jealous, weepin'
Or lost you, American mouth?
Big pill loomin'

Now I'm a fat house cat
Nursing my sore blunt tongue
Watching the warm poison rats
Curl through the wide fence cracks
Pissing on magazine photos
Those fishing lures
Thrown in the cold and clean
Blood of Christ mountain stream

Have I found you, flightless bird?
Grounded, bleedin'
Or lost you, American mouth?
Big pill stuck goin' down


Aku dulu cuma seorang anak lugu, yang mudah terbawa arus. Sering menyelam terlalu dalam, mengejar koin receh yang tak seberapa nilainya. Hidupku penuh mainan plastik murahan, tapi entah kenapa mata kamu—yang selalu menyala di bawah lampu jalan—membuat semuanya terasa berharga.

Suatu malam, sebuah pesta berhenti karena polisi. Pada saat itu, hidupku rasanya tiba-tiba berhenti. Kucoba berkeliling, mencarimu ke mana-mana. Aku teriakkan namamu di setiap sudut, berharap menemukanmu, tapi teriakkan itu tak pernah mendapat jawaban.

Have I found you, flightless bird? Jealous, weepin'. Or lost you, American mouth? Big pill loomin'.

Sekarang aku bukan bocah liar lagi. Aku adalah kucing rumahan gendut dan pemalas.

Share:

Total Pageviews

Subscribe

Histats

Tags

Lirik (85) Jepang (45) OST. Anime (34) Terjemahan / Translate (28) Lokal (25) Barat (14) OST. Film (13) Korea (1)

New Post

Taylor Swift - exile (ft. Bon Iver) Lirik & Terjemahan

Aku melihatmu berdiri di sana — dengan lengannya yang melingkar di tubuhmu. Kau tertawa, tapi aku tahu tawa itu kosong. Bukan karena leluc...

Search